Bagian ini berisi informasi dasar mengenai desa kami. Sila klik pada tautan berikut untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci.
- Sejarah Desa : Sejarah Desa
- Profil Wilayah Desa :
Secara struktural, Desa Tamiajeng merupakan bagian dari sistem perwilayahan Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto yang berada 500 – 600 m di atas permukaan air laut dengan kemiringan 10 derajat, luas Desa 178,745 Ha dan suhu rata-rata 25oC. Jarak ke Kantor Pemerintah Kecamatan Trawas 1 km dan ke Kantor Pemerintah Kabupaten Mojokerto 42 km. Desa Tamiajeng berbatasan dengan:
Sebelah Utara : Desa Duyung dan Desa Penanggungan
Sebelah Selatan : Desa Trawas
Sebelah Timur : Desa Kesiman
Sebelah Barat : Desa Selotapak
Letak Desa Tamiajeng sangat strategis karena berada di tengah-tengah wilayah Kecamatan Trawas. Desa Tamiajeng mempunyai kawasan tanah datar dan daerah yang tidak rawan bencana tanah longsor karena tidak ada tanah / tebing yang berpotensi longsor. Dengan kondisi tanah yang subur dan lahan persawahan yang luas, masyarakat Desa Tamiajeng mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Rata-rata komoditi pertanian penduduk Desa Tamiajeng adalah padi dan ketela rambat.
- Profil Masyarakat Desa : Jumlah penduduk di akhir tahun 2019 adalah sebesar 3.334 jiwa yang terdiri dari 1.676 jiwa penduduk laki-laki dan 1.658 jiwa penduduk perempuan. Penduduk Desa Tamiajeng terdiri dari bermacam-macam keadaaan sosial. Ada yang pra sejahtera, menengah sejahtera dan sejahtera. Mayoritas penduduk Desa Tamiajeng mempunyai keadaan sosial yang menengah sejahtera. Hal ini bisa dilihat dari penduduk yang menerima program sosial dari baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Dilihat dari hal ini, penduduk Desa Tamiajeng yang menerima Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 120 KK, penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 267 KK, penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS sebanyak 1.500an jiwa dan penduduk dengan status (DTKS) yang tercantum di SIKS-NG sebanyak 468 KK.
Penduduk Desa Tamiajeng juga termasuk penduduk yang sadar akan pentingnya pendidikan. Hal ini bisa dilihat dari tingkat pendidikan yang dienyam oleh masing-masing jiwa. Di tahun-tahun sebelumnya banyak penduduk yang mengenyam pendidikan hanya sampai tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai memikirkan pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya. Banyak anak-anak yang mengenyam pendidikan minimal di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), bahkan tidak sedikit pula yang sampai melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Mereka mulai menyadari bahwa tingkat pendidikan juga penting untuk masa depan anak-anak, apalagi ketika digunakan untuk mencari pekerjaan. Sekarang dari pemerintah pusat juga ada Program Keluarga Harapan (PKH) bagi masyarakat miskin yang mana salah satu tujuannya adalah agar anak-anak usia sekolah yang masuk di Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program tersebut wajib mengenyam pendidikan sampai jenjang SMA.
- Profil Potensi Desa :
Masyarakat Desa Tamiajeng mempunyai mata pencaharian yang bermacam-macam. Mayoritas mata pencahariannya adalah sebagai petani. Komoditi pertanian yang menonjol adalah padi dan ketela rambat. Selain itu, banyak yang mempunyai usaha perdagangan. Keadaan perekonomian masyarakat Desa Tamiajeng termasuk baik dan stabil. Hal ini juga mendapat perhatian yang intens dari Pemerintah Desa. Misalnya, Pemerintah Desa Tamiajeng telah membangun Pasar Desa di Kawasan Gedengan dan kios-kios di lahan tanah kas Desa di sekitar kawasan sawah Rondo Kuning sebagai perekonomian (perdagangan) masyarakat Desa. Pasar ini terdiri dari 54 kios Desa yang telah terisi penuh oleh masyarakat Desa Tamiajeng sendiri. Hal ini sudah bisa meningkatkan Penghasilan Asli Desa (PAD) sejak dibangunnya kios-kios Desa tersebut. Selain itu, di depan kawasan kios-kios Desa, juga proses pembangunan Pasar Desa berupa bangunan yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai pasar sore modern yang akan digunakan untuk perdagangan komoditi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat Desa Tamiajeng. Pemerintah Desa Tamiajeng juga selalu mengadakan kegiatan pelatihan bagi kelompok masyarakat untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang sasarannya adalah masyarakat Desa Tamiajeng dengan tujuan agar masyarakat Desa Tamiajeng bisa mandiri secara ekonomi.
Selain itu, terdapat beberapa potensi ekonomi unggulan yang berasal dari produksi rumah tangga di Desa Tamiajeng. Misalnya, kerajinan sandal kulit, jamur tiram, jamu-jamu instan tradisional, olahan keripik dan makanan ringan, tempe, dan lain-lain. Petani banyak yang mempunyai sambilan sebagai peternak juga. Di antaranya sebagai peternak sapi dan peternak kambing. Di Desa Tamiajeng juga terdapat kelompok tani ternak yang merawat sapi-sapi bantuan dari instansi terkait. Jumlah anakan sapi terus meningkat setiap tahunnya yang mana setiap tahun pengurus kelompok juga melaksanakan pelaporan ke Pemerintah Desa dan instansi terkait.
Lukman
10 Mei 2022 18:28:45
Mantab, perlu diringkatkan...